Jumat, 21 November 2014

Bukan Sebatas Patok Tenda

BUKAN SEBATAS PATOK TENDA
Karya : Sri Rasna

Cinta memang tidak mengenal waktu, tempat, dan suasana. Di mana pun dan kapanpun cinta  bisa datang kapan saja. Seperti halnya yang terjadi pada seorang gadis yang bernama Ajeng.   

Di  dalam sebuah  kelas.  Tampak  Ajeng  sedang  sibuk  dengan  kertas yang  ada  di  depannya  dan  pulpen yang di pegangnya.  

Ajeng (sedang duduk mengatur jadwal kegiatannya) Alhamdulillah hari ini kegiatan tidak begitu banyak jadi bisa pulang cepat. (tiba-tiba dia mengingat bahwa dia harus ke SMAN 1 untuk rapat) yaaa ampun… (sambil menepuk jidadnya)  aku baru ingat ternyata ada rapat di SMANSA jam 3. Ehh sekarang jam berapa? (melihat jam tangannya) hufft masih ada harapan (sambil mengusap dadanya) baru jam 2.40 masih ada waktu!! (langsung mengambil tas kemudian lari keluar kelas)  Setiba di SMANSA, ajeng langsung ke ruang rapat yang telah ditentukan.  

Ajeng  : Assalamu alaikum?  
Fany : walaikum salam.  
Ajeng  : loh baru segini yang datang? Yang lain mana?  
Fany : belum pada datang semua.
Tak lama kemudian kak Irfan, kak Sukur, kak Haidir, dan Eki datang
Eki : Assalamu alaikum. (masuk ke ruangan diikuti oleh kak Irfan, kak Sukur, dan kak Haidir)

Selengkapnya Klik disini

0 komentar:

Posting Komentar

 

Subscribe to our Newsletter

Contact our Support

Email us: socialadamsmith@gmail.com

Email us: muhammadhasrulusman@live.com

Our Team Memebers