JUST A DREAM
Karya : Ananda Nurul Annisa
|
|
Perkenalkan,
namaku Beam, tinggal di kota kecil Fransisco. Oke, kurang gaul apa ? Namaku
Beam dan tinggal di kota Fransisco. Maaf ! maksudku, sebuah kota kecil nan kumuh di Fransisco.
Tinggal bersama ayah, ibu, dan kesepuluh adikku. Hingga suatu kejadian yang
membuat mereka tercengang. Itu dimulai ketika….
|
|
Ibu |
: Beaaaaaaaam! Bangun! Ayam
sudah berkokok masih belum bangun. Nanti rejekimu dipatuk ayam, mau kamu?!
(sambil menggedor pintu kamarku yang hanya terbuat dari tripleks)
|
Beam
|
: Iya bu. Aku bangun (lalu melanjutkan tidurku
kembali). Ibu tak tahu kalau aku sedang berada di dreamland (kataku dalam hati).
|
Ibu
|
: Jangan tidur kembali! Aku
sudah tahu akal bulusmu! Bangun Beaam! (sambil menggedor pintuku yang semakin
kencang)
|
Tak
lama terdengar suara aneh, tampaknya pintu kamarku akan copot lagi karena
gedoran ibu.
|
|
Beam
|
Iyaaaa. (teriakku). Oke
kali ini aku gagal!
|
Langsung
saja Beam bergegas mandi agar tak mendengar cemohan dari ibu lebih lama. Usai
mandi Beam melihat sarapan teh hangat, aku sangat senang dengan minuman
tersebut. Memang itu terlihat sederhana but I like it. Sebenarnya ibu bisa memberikan Beam susu tapi jika ia meminum
susu jadi ibunya harus menyiapkan sebelas susu.
Its not good!
|
|
Selengkapnya Klik disini |
Rabu, 19 November 2014
Just a dream
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar