Rabu, 19 November 2014

Just a dream

JUST A DREAM
Karya : Ananda Nurul Annisa
Perkenalkan, namaku Beam, tinggal di kota kecil Fransisco. Oke, kurang gaul apa ? Namaku Beam dan tinggal di kota Fransisco. Maaf ! maksudku,  sebuah kota kecil nan kumuh di Fransisco. Tinggal bersama ayah, ibu, dan kesepuluh adikku. Hingga suatu kejadian yang membuat mereka tercengang. Itu dimulai ketika….
Ibu
: Beaaaaaaaam! Bangun! Ayam sudah berkokok masih belum bangun. Nanti rejekimu dipatuk ayam, mau kamu?! (sambil menggedor pintu kamarku yang hanya terbuat dari tripleks)
Beam
: Iya bu.  Aku bangun (lalu melanjutkan tidurku kembali). Ibu tak tahu kalau aku sedang berada di dreamland (kataku dalam hati).
Ibu
: Jangan tidur kembali! Aku sudah tahu akal bulusmu! Bangun Beaam! (sambil menggedor pintuku yang semakin kencang)
Tak lama terdengar suara aneh, tampaknya pintu kamarku akan copot lagi karena gedoran ibu. 
Beam
Iyaaaa.  (teriakku). Oke kali ini aku gagal!
Langsung saja Beam bergegas mandi agar tak mendengar cemohan dari ibu lebih lama. Usai mandi Beam melihat sarapan teh hangat, aku sangat senang dengan minuman tersebut. Memang itu terlihat sederhana but I like it. Sebenarnya ibu bisa memberikan Beam susu tapi jika ia meminum susu jadi ibunya harus menyiapkan sebelas susu. Its not good
Selengkapnya Klik disini

0 komentar:

Posting Komentar

 

Subscribe to our Newsletter

Contact our Support

Email us: socialadamsmith@gmail.com

Email us: muhammadhasrulusman@live.com

Our Team Memebers